Demlot Organik Jadi Percontohan Petani

Demlot Organik Jadi Percontohan Petani

MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO - Demonstration Plot (Demlot) penanam padi yang seluruhnya menggunakan pupuk organik hasil kerjasama Kodim 0708 Purworejo dengan kelompok tani Makmur di Desa Pringgowijayan Kecamatan Kutoarjo diharapkan menjadi percontohan bagi petani. Hal tersebut disampaikan Dandim 0708 Purworejo, Letkol Infanteri Muclis Gasim usai melakukan panen raya demlot organik bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Purworejo, Jumat (2/8). Dalam kersempatan tersebut dilakukan panen raya demlot padi di lahan seluas 1 Hektar. Panen jenis padi varitas unggul sintanur ini murni menggunakan pupuk organik dengan hasil perkiraan  7 hingga 8,4 ton per hektar. \"Panen raya yang di lakukan Kodim merupakan panen demlot organik untuk memberi contoh kepada petani  lain dalam pengelolaan untuk  hasil yang lebih maksimal. Beras hasil panen ini akan kita simpan sebagai cadangan di saat situasi emergency bencana alam atau ada hal hal yang memaksa untuk kita bergerak memerlukan logistik,” jelas Dandim. Lebih lanjut  Dandim menuturkan Demlot Kodim ini merupakan bagian dari upaya dalam meningkatkan swasembada pangan terus berkomitmen yang kuat selalu berkerja sama dengan dinas,gapoktan selalu melakukan pendampingan serta memberikan sosialisasi tentang tata cara penanaman demlot kepada seluruh masyarakat untuk mewujudkan swasembada pangan di wilayah Kabupaten Purworejo. “Kita terus berkomitmen untuk membantu petani kususnya pada saat musim kemarau dengan mendirikan posko kekeringan dan mendampingi petani dalam droping air untuk mengatasi kekeringan,\" ungkap Dandim. Sementara itu Purwoto ketua kelompok tani makmur Dasa Pringgowijayan mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah melakukan pendampingan terhadap kelompok tani sehingga hasil panen kali ini lebih meningkat dari pada tahun sebelumnya. “Saya berharap untuk kedepannya pendampingan yang di lakukan oleh petani bisa terus di lakukan dengan memberikan pelatihan peningkatan SDM dan uji uji di lapangan,\" pungkasnya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: